WONOASIH. Pemerintah
Kota Probolinggo melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan pelayanan
kesehatan pada masyarakat dengan menyajikan program unggulan khusus di tiap
puskesmas yang tersebar di 5 kecamatan. Diantaranya adalah Puskesmas Wonoasih,
Puskesmas Kanigaran, Puskesmas Kedopok, Puskesmas Sukabumi, Puskesmas Jati dan
Puskesmas Ketapang. Puskesmas Wonoasih dikenal dengan puskesmas yang melayani
kesehatan ibu dan anak, Puskesmas Kanigaran dengan pelayanan gigi,
Puskesmas Sukabumi dengan pelayanan mata, Puskesmas Jati
dengan pelayanan akupunktur dan Puskesmas Kedopok dengan pelayanan lansia
(lanjut usia).
Puskesmas Wonoasih merupakan Puskesmas PONED (Pelayanan
Obstetri Neonatal Esensial Dasar) yang telah menyiapkan fasilitas baik tenaga,
sarana dan peralatan yang memadai. Puskesmas yang terletak di Jalan Anggur No.
70 Kelurahan Wonoasih Kecamatan Wonoasih ini memang khusus melayani kesehatan
ibu dan anak, walaupun pelayanan kesehatan yang lain tetap dilakukan.
Pelayanan yang terbaru ada di Puskesmas Wonoasih adalah
fisioteraphy pada pijat bayi. Fisioteraphy adalah metode pemijatan yang
dilakukan pada bayi yang bertujuan untuk meningkatkan serta memelihara
kesehatan pada bayi.
“Dulu kesannya membuat orang sakit jadi males berobat, jadi
sekarang kami ubah warna dan menjadikannya asri agar pasien merasa nyaman
berobat kesini terutama ibu dan anak. Halaman belakang disulap menjadi
taman-taman dan arena bermain untuk pasien anak-anak,”terang Dr. Imamatus,
Kepala Puskesmas Wonoasih ramah saat ditemui disela-sela kesibukannya.
Untuk pijat bayi ini, kata Imamatus, sangat diminati
masyarakat, bukan hanya dari wilayah Wonoasih saja tapi sampai wilayah Ketapang
dan Sukabumi. Selain itu, di Puskesmas Wonoasih juga mempunyai dokter spesialis
kandungan yang siap siaga bila dibutuhkan.
Sementara itu, Puskesmas Kanigaran juga memiliki program
unggulan khusus yaitu pelayanan gigi. Puskesmas yang terletak di Jalan
Cokroaminoto ini menyediakan dokter spesialis gigi, yaitu dokter yang menangani
perataan gigi (orthodonsia) dan pembersihan karang gigi (scaling).
Puskesmas yang mempunyai visi “Masyarakat Wilayah Puskesmas
Kanigaran Mandiri untuk Hidup Sehat” ini membuka layanan perataan gigi pada
hari Selasa. Menurut Dr. Lusi Tri Wahyuli, Kepala Puskesmas Kanigaran,
kebanyakan masyarakat sudah tahu dengan pelayanan khusus yang disediakan di
puskesmas ini.
“Dengan adanya program unggulan ini, masyarakat
langsung njujug ke Puskesmas
Kanigaran bila mengalami keluhan dengan giginya. Apalagi sekarang bebas biaya
retribusi, jadi peminatnya semakin banyak,”katanya.
Sarana pelayanan kesehatan terbaru yang ada di Kota
Probolinggo adalah Puskesmas Kedopok. Puskesmas yang berada di Jalan Mastrip
No. 18 Kedopok ini memang terbilang baru berusia 2 tahun. Namun demikian,
dengan sarana yang terbatas ini, Puskesmas yang berada dibawah pimpinan Dr.
Novi Rahayu bertekad untuk inovatif dan kreatif dalam memberikan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat.
Dengan wilayah kerja sebanyak 6 kelurahan dan mempunyai 6
puskesmas pembantu (pustu),diantaranya Pustu Jrebeng Wetan, Jrebeng Kulon,
Kareng Lor, Jrebeng Lor, Jrebeng Wetan dan Sumberwetan mempunyai produk
unggulan, pelayanan kesehatan bagi warga lanjut usia (lansia).
Walaupun sarana dan prasarana terbilang sangat terbatas, tapi
pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan pada lansia, seperti senam
lansia yang digelar seminggu sekali. Pesertanya juga tidaklah sedikit, kata Dr.
Novi.
Dengan adanya program unggulan di tiap puskesmas ini, kata
Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Bambang Agus, masyarakat bisa langsung menuju ke
puskesmas yang dibutuhkan. Misalnya, sakit gigi langsung ke Puskesmas
Kanigaran, atau bila ingin melahirkan secara Caesar dengan harga yang
terjangkau, bisa langsung ke Puskesmas Wonoasih.
“Program unggulan di masing-masing puskesmas ini diharapkan
bisa mempermudah masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan
cepat,”katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar