Rabu, 18 April 2012

PROFIL SAYA

RUMAH SAKIT UMUM Dr,MOH, SALEH





Rumah sakit Dr.Moh Saleh adalah rumah sakit terbesar yang ada di kota probolinggo.Rumah sakit ini melayani berbagai macam layanan.Segala bentuk pelayanan di RSUD ini selalu menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat.  Untuk itu, RSUD terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan dan menambah fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Mantan kepala Dinas Kesehatan ini menjelaskan visi RSUD yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan yang paripurna, efektif dan efisien. Misinya peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat, mendayagunakan sumberdaya rumah sakit sebagai pelayanan kepada masyarakat yang optimal, perluasan jangkauan pelayanan rumah sakit , pengelolaan rumah sakit dengan prinsip sosi ekonomi secara efektif dan efisien.
Secara manajamen, lanjut dr Bambang Agus, atas tuntutan itu rumah sakit berupaya meningkatkan mutu pelayanan yang arahnya pada kepuasan pelanggan dengan melakukan perubahan penataan organisasi, sumber daya manusia, sarana prasarana medis dan non medis.
   “Peningkatan mutu pelayanan ini tidak lepas dari sarana prasarana yang dipunyai, selaras dengan keberadaan tenaga ahli yang dimiliki RSUD. Kalau sarana prasarana kami sudah punya berapa peralatan medis yang canggih,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/2) lalu.
Peralatan canggih yang dimaksud adalah CT scan, eco cardiografi (alat USG untuk mengetahui fungsi jantung), laparoscopi (alat bedah), phacoemulsivikasi (alat operasi mata katarak), mikroskop (untuk operasi mata), alat bedah saraf, anastesi, ventilator transport, peralatan laboratorium dan penyakit saraf 32 channel (electro encepalographi).
Selain manajemen dan peralatan canggih, RSUD juga mempunyai pelayanan baru seperti ICCU yaitu sarana untuk kegawatdaruratan jantung yang dilayani secara tim oleh tenaga medis yang berkompeten. Pelayanan baru lainnya spesialis hemodialisa (HD) atau cuci darah, kini RSUD punya delapan unit mesin HD dilayani dokter spesialis penyakit dalam terlatih HD.
Pelayanan baru yang terakhir adalah pelayanan spesialis tulang khususnya tulang belakang. “Nah, untuk pelayanan ini dokternya sub spesialis tulang belakang disamping dokter spesialis tulang lainnya. Soal SDM, semua dokter (spesialis) sudah punya,” imbuh lelaki berkacamata itu.
Seperti diketahui, pada 9 Februari RSUD baru saja meresmikan fasilitas kesehatan baru  yakni ruang rawat inap VVIP dan kelas utama. Sampai saat ini (23/2) masyarakat sudah menggunakan fasilitas baru tersebut meski harga ruangannya jauh lebih mahal dibanding kelas ekonomi.
    dr Bambang menegaskan, perencanaan untuk program lima tahun RSUD sudah tertulis dalam rencana strategi bisnis. Pembenahan ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terhadap mutu pelayanan RSUD. Semakin berkembangnya tekhnologi kesehatan, maka RSUD harus mengikuti perkembangan ilmu kesehatan dan tekhnologinya.
“Tentunya perkembangan yang ada ini tanpa melupakan pelayanan yang bermutu pada masyarakat termasuk pelayanan pada masyarakat miskin. RSUD bertekad tidak akan melakukan diskriminasi pada golongan masyarakat,” pungkasnya yang kala itu didampingi sejumlah stafnya.

PUSKESMAS WONOASIH



WONOASIH. Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan menyajikan program unggulan khusus di tiap puskesmas yang tersebar di 5 kecamatan. Diantaranya adalah Puskesmas Wonoasih, Puskesmas Kanigaran, Puskesmas Kedopok, Puskesmas Sukabumi, Puskesmas Jati dan Puskesmas Ketapang. Puskesmas Wonoasih dikenal dengan puskesmas yang melayani kesehatan ibu dan anak, Puskesmas Kanigaran dengan pelayanan gigi,
Puskesmas Sukabumi dengan pelayanan mata, Puskesmas Jati dengan pelayanan akupunktur dan Puskesmas Kedopok dengan pelayanan lansia (lanjut usia).

Puskesmas Wonoasih merupakan Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial Dasar) yang telah menyiapkan fasilitas baik tenaga, sarana dan peralatan yang memadai. Puskesmas yang terletak di Jalan Anggur No. 70 Kelurahan Wonoasih Kecamatan Wonoasih ini memang khusus melayani kesehatan ibu dan anak, walaupun pelayanan kesehatan yang lain tetap dilakukan.
Pelayanan yang terbaru ada di Puskesmas Wonoasih adalah fisioteraphy pada pijat bayi. Fisioteraphy adalah metode pemijatan yang dilakukan pada bayi yang bertujuan untuk meningkatkan serta memelihara kesehatan pada bayi.
“Dulu kesannya membuat orang sakit jadi males berobat, jadi sekarang kami ubah warna dan menjadikannya asri agar pasien merasa nyaman berobat kesini terutama ibu dan anak. Halaman belakang disulap menjadi taman-taman dan arena bermain untuk pasien anak-anak,”terang Dr. Imamatus, Kepala Puskesmas Wonoasih ramah saat ditemui disela-sela kesibukannya.
Untuk pijat bayi ini, kata Imamatus, sangat diminati masyarakat, bukan hanya dari wilayah Wonoasih saja tapi sampai wilayah Ketapang dan Sukabumi. Selain itu, di Puskesmas Wonoasih juga mempunyai dokter spesialis kandungan yang siap siaga bila dibutuhkan.
Sementara itu, Puskesmas Kanigaran juga memiliki program unggulan khusus yaitu  pelayanan gigi. Puskesmas yang terletak di Jalan Cokroaminoto ini menyediakan dokter spesialis gigi, yaitu dokter yang menangani perataan gigi (orthodonsia) dan pembersihan karang gigi (scaling).
Puskesmas yang mempunyai visi “Masyarakat Wilayah Puskesmas Kanigaran Mandiri untuk Hidup Sehat” ini membuka layanan perataan gigi pada hari Selasa. Menurut Dr. Lusi Tri Wahyuli, Kepala Puskesmas Kanigaran, kebanyakan masyarakat sudah tahu dengan pelayanan khusus yang disediakan di puskesmas ini.
“Dengan adanya program unggulan ini, masyarakat langsung njujug ke Puskesmas Kanigaran bila mengalami keluhan dengan giginya. Apalagi sekarang bebas biaya retribusi, jadi peminatnya semakin banyak,”katanya.
Sarana pelayanan kesehatan terbaru yang ada di Kota Probolinggo adalah Puskesmas Kedopok. Puskesmas yang berada di Jalan Mastrip No. 18 Kedopok ini memang terbilang baru berusia 2 tahun. Namun demikian, dengan sarana yang terbatas ini, Puskesmas yang berada dibawah pimpinan Dr. Novi Rahayu bertekad untuk inovatif dan kreatif dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dengan wilayah kerja sebanyak 6 kelurahan dan mempunyai 6 puskesmas pembantu (pustu),diantaranya Pustu Jrebeng Wetan, Jrebeng Kulon, Kareng Lor, Jrebeng Lor, Jrebeng Wetan dan Sumberwetan mempunyai produk unggulan, pelayanan kesehatan bagi warga lanjut usia (lansia).
Walaupun sarana dan prasarana terbilang sangat terbatas, tapi pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan pada lansia, seperti senam lansia yang digelar seminggu sekali. Pesertanya juga tidaklah sedikit, kata Dr. Novi.
Dengan adanya program unggulan di tiap puskesmas ini, kata Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Bambang Agus, masyarakat bisa langsung menuju ke puskesmas yang dibutuhkan. Misalnya, sakit gigi langsung ke Puskesmas Kanigaran, atau bila ingin melahirkan secara Caesar dengan harga yang terjangkau, bisa langsung ke Puskesmas Wonoasih.
“Program unggulan di masing-masing puskesmas ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan cepat,”katanya.

PUSKESMAS KANIGARAN






Puskesmas Kanigaran merupakan salah satu Unit Pelaksana TeknisDinas pada Dinas Kesehatan Kota Probolinggo,mempunyai tugas menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Kanigaran.Puskesmas Kanigaran berada di Kelurahan Kanigaran Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Puskesmas ini merupakan puskesmas rawat jalan.Buka mulai jam 07.30-14.30.
 

A. SISTEM DAN PROSEDUR PELAYANAN
 

1. JENIS PELAYANAN
Jenis pelayanan yang tersedia dalam Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di Puskesmas kanigaran meliputi;
 

PELAYANAN RAWAT JALAN

  1. Loket Pendaftaran
  2. Balai Pengobatan Umum
  3. Balai Pengobatan Gigi
  4. Balai Pengobatan Ibu dan Anak
  5. Ruang Obat
  6. Laboratorium
  7. Klinik Gizi
  8. Klinik Sanitasi
  9. Klinik Fisioterapi

PELAYANAN RUJUKAN

PELAYANAN ADMINISTRASI

  1. Pusat Informasi dan Pengaduan
  2. Billing System

2 PROSEDUR PELAYANAN
  1. SYARAT PELAYANAN
  • Umum = Pasien baru membawa kartu pengenal Pasien lama membawa kartu berobat
  • Askes = Membawa kartu askes
  • Siswa = Membawa kartu UKS dan atau buku rujukan dari sekolah
  • Tidakmampu = Membawa kartu Jamkesmas/Jamkesmasda/Surat Pernyataaan Miskin

Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 

  • Petugas Tata Usaha mengumpulkan atau mengidentifikasi data pelatihan semua karyawan
  • Petugas Tata Usaha menyerahkan identifikasi data pelatihan kepada koordinator unit
  • Koordinator Unit menganalisa kebutuhan pelatihan guna meningkatkan kinerja di unitnya masing-masing
  • Koordinator unit melaporkan hasil analisa kebutuhan pelatihan di unitnya kepada TU
  • TU mendiskusikan hasil analisa kebutuhan pelatihan dengan Kepala Puskesmas
  • TU mengusulkan pelatihan petugas kepada kepala Puskesmas, bila diperlukan Kepala Puskesmas menindaklanjuti usulan tersebut,( bisa diusulkan ke Dinas Kesehatan tingkat II, dilatih sendiri, mengikutkan petugas ke seminar/ workshop yang sesuai)

PUSKESMAS KEDOPOK



1. JENIS JENIS PELAYANAN

1. Pelayanan Loket
2. Pelayanan Poli Umum
3. Pelayanan KIA/KB
4. Pelayanan UGD
5. Pelayanan Poli Gigi
6. Pelayanan Laboratorium
7. Pelayanan Konsultasi Gizi
8. Pelayanan Konsultasi Sanitasi
9. Pelayanan Kamar Obat
10. Pelayanan Poli Lansia

2.DASAR HUKUM PELAYANAN

1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1991/Menkes/2004:Petunjuk Teknis Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 128/Menkes/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 63/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
4. Kepputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No KEP/25?M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No KEP/26/M.PAN/7/2/2004 Tentang Petunjuk Teknis Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Public
6. Perda No 11 Tahun 2005 Tentang Pelayanan Public Di Propinsi Jawa Timur


3.PERSYARATAN PELAYANAN

Untuk mempermudah pelayanan dan kepentingan penderita serta rekam medis pasien maka setiap pasien yang berkunjung ke puskesmas diharapkan membawa
• Pasien umum :kartu berobat
• Pasien askes :kartu askes
• Pasien siswa sekolah: kartu UKS dan buku rujukan UKS dari sekolah
• Pasien dari keluarga miskin: kartu Jamkesmas atau Surat keterangan Miskin dari kelurahan



4.PROSEDUR PELAYANAN

pasien mendaftar di loket kemudian menuju tempat pelayanan sesuai dengan kondisi kesehatan pasien,kemudian pasien mendapatkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan serta tindakan,bila diperlukan pemeriksaan penunjang laboratorium maka pasien dirujuk ke laboratorium oleh dokter pemeriksa.setelah pemeriksaan maka dokter memberikan resep obat yang bisa diambil di kamar obat,pasien dengan kondisi baik dapat dipulangkan tetap jika kondisi memburuk pasien dirujuk ke rumah sakit

5. WAKTU PELAYANAN

Loket pendaftaran : 
• Hari Senin-Kamis : 07.30 – 12.00
• Hari Jum’at : 08.00 – 10.00
• Hari Sabtu : 07.30 - 11.00
Untuk penanganan kasus gawat darurat : 
• Hari Senin-Kamis : 07.00 – 14.00
• Hari Jum’at : 07.00 – 11.00
• Hari Sabtu : 07.00 - 13.00
Pelayanan konsultasi gizi : setiap hari Senin dan Kamis
Pelayanan konsultasi sanitasi : setiap hari Rabu
Waktu penyelesaian pelayanan mulai dari loket sampai mendapatkan obat (pulang) adalah 30 menit kecuali untuk tindakan dan pemeriksaan laboratorium serta konseling gizi/sanitasi

6.BIAYA /TARIF PELAYANAN DAN TATACARA PEMBAYARAN

Setiap pasien yang berkunjung ke puskesmas diwajibkan membayar retribusi sesuai PERDA Kota Probolinggo no 10 tahun 2009.dengan rincian sebagai berikut
• Retribusi rawat jalan:Rp.3.000,00 dibayarkan di loket pada waktu pendaftaran
untuk penduduk kota probolinggo retribusi gratis sesuai MOU Gubernur Jawa Timur dengan Walikota Probolinggo Januari 2010
• Tindakan medis :sesuai dengan Perda Tarif no:10 tahun 2009 dibayarkan di masing-masing unit pelayanan
• Pasien Jamkesmas/Askes/UKS: gratis biaya retribusi dan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku kecuali untuk pelayanan yang tidak ditanggung oleh Asuransi

7.PRODUK PELAYANAN

Sesuai masing- masing unit berupa pemeriksaan kesehatan atau tindakan.

8.SARANA DAN PRASARANA

Sarana untuk pelanggan:
• Ruang tunggu yang nyaman
• Kursi tunggu
• Kipas angin
• Kamar mandi pasien
Sarana untuk pelayanan sesuai dengan masing-masing unit pelayanan.

*untuk pasien lansia*
*ruang tunggu khusus lansia
*loket lansia
*kamar mandi pasien lansia
*rel pegangan tangan di setiap tangga
*kursi roda bagi lansia yang terbatas kemampuan geraknya


9.MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN
URAIAN PROSEDUR

1. Tim Pengaduan dibentuk berdasarkan SK Kepala Puskesmas dan mengacu pada standar IKM
2. Sarana pengaduan dilengkapi dengan jalur call center, kotak saran, dan ruang pengaduan.
3. Pengaduan diterima melalui tiga jalur di atas.
4. Setelah pengaduan diterima baik langsung maupun tidak langsung dijawab dan dicatat oleh Tim.
5. Pengaduan dilanjutkan ditelusuri bila pengadu tidak puas dengan jawaban yang diberikan, tim langsung turun sesuai bidang masalah yang dihadapi.
6. Tim turun ke lokasi pengadu dengan membawa format dan surat tugas dengan identifikasi materi pengaduan bisa langsung direspon atau dijawab masalah pengaduan dan ditandatangani pihak pengadu di format tersebut.
7. Tim membawa kembali hasil diskusi pemecahan atau hasil telusur dan didokumentasikan.


TIM PENGADUAN

Penanggung jawab :Kepala Puskesmas Kedopok
Ketua :Kepala Tata Usaha Puskesmas Kedopok
Koordinator bagian medis :drg Ratih
Anggota : 
drg.Novika
Miftahul Fadillah
Harini 
Elvia H
Maskhuroh 
Koordinator non medis :Fahmi harun
Anggota :
Ana Dewi
Eko H 
Petugas bagian pengaduan :Suwitri

10.KOMPENSASI KETIDAKSESUAIAN LAYANAN
Apabila terjadi ketidaksesuaian layanan dan janji layanan maka puskesmas akan memberikan kompensasi berupa:
• Permohonan maaf dari petugas pelayanan
• Upaya perbaikan pelayanan
• Mendapatkan prioritas pelayanan(didahulukan)bila janji waktu pelayanan >30 menit
• Mendapatkan souvenir cantik apabila waktu pelayanan > 30 menit
• Mendapatkan minuman gratis apabila perlakuan petugas pelayanan tidak sesuai dengan standart etika pelayanan.

11.KOMPETENSI PETUGAS 
Sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan masing-masing unit pelayanan untuk pelaksanaan pelayanan 

PUSKESMAS KADEMANGAN




Puskesmas Kademangan merada di jl.raya bromo kota probolinggo. bagi masyarakat yang khususnya wilayah kademangan jika ingin berobat silahkan langsung datang ke puskesmas kademangan.dengan sarana dan prasarana yang memadai diharapkan Puskesma Kademangan ini dapat langsung menangani pasien dengan berbagai keluhan.

PUSKESMAS KETAPANG



Partisipasi Pemerintah Kota Probolinggo dalam menangani warga Kota Probolinggo di bidang kesehatan sangat serius sekali, hal ini dibuktikan dengan dibangun ulang gedung PUSKESMAS KETAPANG yang lumayan besar dibandingkan dengan PUSKESMAS di kelurahan yang lainnya, disamping lebih besar Puskesmas Ketapang ini dilengkapi dengan ruang UGD yang sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan pengobatan dan perawatan darurat.

Model gedung yang dibangun lumayan megah dan didesain modern untuk berobat sehingga memberikan kenyamanan bagi warga yang berobat, namun hingga saat ini Puskesmas Ketapang tersebut yang 90 % sudah jadi masih belum ditempati.

Hal ini memang membuat suatu kepercayaan warga terhadap Pemerintah Kota Probolinggo dalam upaya peningkatan mutu kesehatan warga Kota Probolinggo sehingga dapat membantu warga untuk berobat. Maka dari itu kita harus mendukung semua langkah Pemerintah dalam memajukan Kota Probolinggo di segala aspekmanapun terutama aspek Kesehatan.